RS Mayapada (SRAJ) Targetkan Modal Senilai Rp 524,16 Miliar Melalui Private Placement
Emiten RS Mayapada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Aksi korporasi ini dilakukan setelah mendapat restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen) pada 21 Agustus 2024. Menurut informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), SRAJ akan menerbitkan 238.254.545 saham baru melalui private placement dengan harga pelaksanaan Rp2.200 per saham, sehingga perseroan berpotensi mendapat dana segar sebesar Rp524,16 miliar.
Corporate Secretary SRAJ, Arie Farisandi, mengungkapkan bahwa seluruh saham baru akan diserap oleh BCSS Maverick A (I), LP, pihak yang tidak terafiliasi dengan perusahaan. “Kami akan melaksanakan PMTHMETD dengan menerbitkan saham baru sebanyak 238.254.545 saham,” ujar Arie dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (12/2/2025). Dengan penerbitan saham baru ini, jumlah modal yang ditempatkan dan disetor oleh SRAJ akan meningkat dari 12 miliar saham menjadi 12,23 miliar saham. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pelunasan utang kepada pemegang saham pengendali, PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), serta pembayaran saldo pinjaman terutang SRAJ kepada SCIC.
Proses private placement dijadwalkan dimulai pada 11 Februari 2025, dengan saham baru diterbitkan dan didistribusikan pada 20 Februari 2025. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 21 Februari 2025, sementara hasil pelaksanaan private placement akan diumumkan pada 24 Februari 2025.
Dengan langkah ini, SRAJ berharap dapat memperkuat posisi keuangannya dan meningkatkan nilai perusahaan di mata investor. Semoga keputusan ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis rumah sakit Mayapada di masa depan.