Bank Jatim Catat Kinerja Positif, Peningkatan Penyaluran Kredit Capai 20,13%

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah mencatatkan kinerja yang positif selama triwulan dua dan tiga tahun 2024. Hasil Pemaparan Kinerja bankjatim menunjukkan pencapaian yang memuaskan. Acara pemaparan dilakukan melalui Zoom dan dihadiri oleh para pimpinan bankjatim, seperti Direktur Utama Busrul Iman; Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah R. Arief Wicaksono; Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Edi Masrianto; Direktur Manajemen Risiko Eko Susetyono; Direktur IT & Digital Zulhelfi Abidin; Direktur Operasi Arif Suhirman; dan Direktur Kepatuhan Umi Rodiyah.

Busrul Iman, selaku Direktur Utama bankjatim, menjelaskan bahwa meskipun perekonomian global mengalami stagnasi dan ketidakpastian, ekonomi Indonesia pada triwulan dua tahun 2024 tumbuh sebesar 5,05% (YoY) berkat permintaan domestik yang kuat dan kinerja ekspor yang meningkat. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sendiri mencapai 4,98% (YoY), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang hanya 4,81% (YoY).

Peningkatan kinerja ekonomi Jawa Timur didorong oleh permintaan eksternal yang meningkat, serta kinerja ekspor yang semakin baik berkat perbaikan aktivitas manufaktur negara mitra dagang utama Jawa Timur seperti Tiongkok, Jepang, dan Malaysia. Selain itu, kinerja bankjatim juga tercatat tumbuh positif dengan nilai aset mencapai Rp 101,24 triliun pada triwulan dua dan Rp 106,63 triliun pada triwulan tiga tahun 2024.

Penyaluran kredit bankjatim juga mengalami peningkatan signifikan, dengan jumlah kredit yang disalurkan meningkat 18,01% (YoY) pada triwulan dua dan 20,13% (YoY) pada triwulan tiga tahun 2024. Portofolio kredit konsumtif dan produktif juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Bankjatim melakukan berbagai strategi untuk memaksimalkan penyaluran kredit, termasuk dengan melakukan repositioning formasi Account Officer di semua segmen dan melakukan monitoring secara berkala untuk meningkatkan penyaluran kredit pada sektor produktif.

Selain itu, bankjatim juga aktif berpartisipasi dalam program-program pemerintah baru seperti program makan gratis untuk anak sekolah, peningkatan gaji ASN, dan program pembangunan perumahan. Hal ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan bankjatim berada dalam posisi strategis untuk mengambil kesempatan tersebut.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah meluncurkan Roadmap untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) tahun 2024-2027 guna mentransformasi BPD seluruh Indonesia agar menjadi institusi bank yang berdaya saing tinggi dan berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Bankjatim siap bersinergi dengan program-program pemerintah melalui platform digital dan meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor produktif.

Bankjatim telah melakukan langkah-langkah perubahan melalui implementasi Transformasi 5 Pilar Strategis yang selaras dengan Roadmap BPD dari OJK. Manajemen terus berupaya untuk mewujudkan strategi tersebut agar dapat terus tumbuh dalam skala regional dan lebih luas lagi.

Selain itu, bankjatim juga aktif dalam pelaksanaan Kelompok Usaha Bank (KUB) untuk memperkuat pondasi perbankan di Indonesia. Bankjatim juga telah berhasil meraih berbagai penghargaan dari berbagai ajang, menunjukkan komitmen dan kualitas layanan yang baik.

Dengan layanan digital seperti JConnect Mobile dan JConnect QRIS, bankjatim terus meningkatkan utilitas layanan perbankan dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Melalui AGEN JATIM, bankjatim juga memaksimalkan layanan perbankan untuk daerah yang memiliki potensi bisnis besar.

Dengan berbagai inisiatif dan strategi yang dilakukan, bankjatim terus berusaha untuk memperkuat posisinya sebagai bank yang kompetitif dan berdaya saing tinggi. Semua upaya ini dilakukan demi pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan pemerataan ekonomi yang lebih baik.

Mungkin Anda juga menyukai