Erick Thohir Optimis Target Setoran Dividen BUMN Rp 90 T
Menteri BUMN optimis bahwa target setoran dividen BUMN sebesar Rp 90 triliun akan tercapai tahun ini. Angka ini mengalami revisi dari target sebelumnya sebesar Rp 85 triliun. Erick menyatakan bahwa dividen dan pajak sangat penting dalam mendukung pendapatan negara. Target perolehan dividen sebesar Rp 90 triliun ini direncanakan untuk disetorkan pada tahun 2025.
“Kemenkeu sudah menetapkan target dividen sebesar 90 triliun. Tinggal 2-3 bulan lagi, insyaallah target ini akan tercapai,” kata Erick dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Erick juga sedang melakukan penataan program-program kerja BUMN. Pekan ini, ia akan rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan semua menteri ekonomi untuk melihat perencanaan 5 tahun ke depan.
“Kita akan rapat bersama Pak Menko Ekonomi, Pak Airlangga, dan seluruh menteri ekonomi untuk merencanakan program-program ke depan. Mohon waktu jika ada pertanyaan terkait program-program ini, karena masih dalam tahap perencanaan,” ujarnya.
Erick juga menegaskan bahwa program bersih-bersih BUMN akan terus dilanjutkan sesuai dengan komitmen untuk mewujudkan Good Corporate Governance (GCG).
Sebagai informasi tambahan, Erick melaporkan bahwa BUMN telah menyetorkan dividen sebesar Rp 85,5 triliun pada tahun 2024. Dividen ini berasal dari tahun buku 2023 yang disetorkan pada tahun 2024.
“Dengan kerja keras dari seluruh komisaris, direksi, dan karyawan BUMN, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Semoga dividen sebesar Rp 85,5 triliun ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tulis Erick pada Selasa (23/7/2024).
Dari data yang disajikan oleh Erick, sebanyak 20 BUMN telah menyetorkan dividen. Di posisi teratas ada BRI dengan setoran dividen sebesar Rp 25,715 triliun, diikuti oleh Bank Mandiri sebesar Rp 17,179 triliun dan PT Mineral Industri Indonesia sebesar Rp 11,214 triliun.
Dengan pencapaian ini, Erick yakin bahwa BUMN akan terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja serta menjaga Good Corporate Governance.
