Kredit UMKM Turun ke Level Terendah Selama Tahun 2024

Pertumbuhan kredit perbankan untuk UMKM memang sedang menurun di akhir tahun 2024. Menurut laporan Bank Indonesia, kredit UMKM hanya tumbuh sebesar 3% secara tahunan hingga mencapai Rp1.405 triliun. Angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,7%. Skala usaha mikro bahkan hanya tumbuh 0,8% dengan nilai Rp635,7 triliun, sedangkan skala usaha kecil masih bertumbuh 7% meskipun melambat dari bulan sebelumnya. Untuk skala usaha menengah, pertumbuhannya juga terbatas dengan laju penyaluran kredit sebesar 1,9%.

Pada akhir tahun 2024, kredit investasi untuk UMKM tumbuh 10,4% sementara kredit modal kerja hanya tumbuh 0,4%. Meskipun ada sedikit peningkatan dari bulan sebelumnya, namun angka ini masih di bawah target. OJK sendiri telah merencanakan stimulus pembiayaan untuk UMKM pada tahun ini. Mereka sedang dalam proses pembentukan Peraturan OJK tentang kemudahan akses keuangan bagi UMKM yang saat ini masih dalam tahap konsultasi dengan DPR.

Harapannya, regulasi baru ini dapat mendorong pertumbuhan UMKM dalam meningkatkan kapasitas usahanya. Tidak hanya bank, lembaga keuangan non-bank juga akan diikutsertakan dalam aturan tersebut. Semoga dengan adanya kebijakan ini, UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Mungkin Anda juga menyukai