Rahasia Jalan Tol Manado-Bitung yang Membuat 3 BUMN Merugi
Lalu lintas di jalan tol Manado-Bitung masih sepi. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengakui bahwa jumlah kendaraan yang melintas setiap hari di Tol Manado-Bitung masih sangat sedikit. Hal ini membuat WIKA belum mendapatkan keuntungan langsung dari investasi mereka di proyek tersebut.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menyampaikan hal tersebut saat rapat dengan Komisi VI DPR RI. Meskipun WIKA telah menginvestasikan dana sebesar Rp273 miliar pada tahun 2016 untuk membangun ruas jalan tol sepanjang 39,9 kilometer di Sulawesi Utara, namun lalu lintas yang minim membuat mereka belum merasakan keuntungan.
Tol Manado-Bitung mulai beroperasi secara komersial pada awal tahun 2022. Meskipun sudah beroperasi selama dua tahun dan memiliki panjang ruas sekitar 40 kilometer, namun jumlah kendaraan yang melintas masih sangat sedikit. Ruas jalan tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Manado Bitung (PT JMB), sebuah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk pada tahun 2016 oleh tiga BUMN, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Wijaya Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
WIKA berencana untuk menjual sebagian kepemilikan saham mereka di Tol Manado-Bitung kepada investor. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kelanjutan rencana divestasi ini. Agung juga menyebut bahwa beberapa aset jalan tol akan ditawarkan kepada investor melalui skema Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF), termasuk Tol Manado-Bitung.
Agung optimis bahwa penjualan aset akan memberikan tambahan dana bagi perusahaan untuk digunakan sebagai modal dalam proyek-proyek lain di masa depan. Meskipun kondisi lalu lintas di Tol Manado-Bitung masih belum memuaskan, namun WIKA tetap berusaha untuk mencari solusi agar investasi mereka dapat memberikan hasil yang optimal.
Dengan demikian, meskipun tantangan masih besar, namun WIKA tetap optimis untuk terus mengembangkan proyek-proyek infrastruktur di masa depan. Dengan kerja keras dan inovasi, diharapkan Tol Manado-Bitung dapat menjadi salah satu jalan tol yang ramai dilalui oleh kendaraan, sehingga investasi WIKA dapat memberikan keuntungan yang maksimal.