BSI (BRIS) Targetkan Tabungan Haji Mencapai Rp 20 Triliun pada Tahun 2025

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI memiliki target untuk meningkatkan penghimpunan tabungan haji hingga mencapai Rp 20 triliun pada tahun 2025. Angka tersebut naik 42,86% dari perolehan tabungan haji tahun sebelumnya. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, jumlah tabungan haji yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 14 triliun, yang kemudian disalurkan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). “Kita harus meningkatkan jumlah tersebut menjadi Rp 20 triliun, dan itu bukanlah tugas yang mudah. Kita harus menyadari bahwa target tabungan haji kita naik hampir lebih dari setengahnya,” ujarnya dalam konferensi pers di The Tower BSI, Jakarta, pada hari Selasa (14/1/2025).

Anton juga menegaskan bahwa BSI telah menjadi pemimpin pasar dalam pelayanan ibadah umat Islam, hal ini terlihat dari banyaknya nasabah BSI yang mendapatkan kuota jemaah haji di Tanah Air. Pada tahun 2024, kuota jemaah haji reguler di Indonesia mencapai 213.320 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 178.770 orang atau 83,8% merupakan jemaah haji dari BSI. Untuk musim haji tahun ini, BSI memproyeksikan peningkatan jumlah jemaah haji dari bank tersebut hingga mencapai 86,7%, atau bertambah sebanyak 10.000 orang dengan asumsi kuota jemaah haji nasional tetap.

Selain itu, Anton juga menyebutkan bahwa tabungan haji menjadi salah satu pilar penting dalam mengembangkan dana murah (current account saving account) di BSI. Anton optimis dengan hal ini, mengingat BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia. “Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan tabungan haji BSI sekitar 13-15%, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan dana pihak ketiga BSI secara nasional,” tambahnya.

Dari segi kinerja, BSI berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 5,1 triliun pada kuartal III/2024, naik 21,6% secara tahunan dari Rp 4,2 triliun. BSI juga berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 301,22 triliun per September 2024, naik 14,92% dari tahun sebelumnya. Komposisi dana murah BSI juga mencapai Rp 185,83 triliun, tumbuh 18,88% secara tahunan.

Dengan pencapaian yang gemilang ini, BSI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya dan turut berperan dalam mendukung ibadah umat Islam, terutama dalam penyelenggaraan ibadah haji. Semoga dengan upaya yang terus dilakukan, BSI dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.

Mungkin Anda juga menyukai