Jawa Tengah Menjadi Destinasi Unggul Investasi UKM di Peringkat Ke-4
Provinsi Jawa Tengah benar-benar mencuri perhatian dalam hal investasi usaha kecil mikro (UKM). Dalam triwulan kedua atau semester pertama, Jawa Tengah berhasil menduduki peringkat ke-4 dalam realisasi investasi UKM dengan total mencapai Rp 9,6 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Sakinah Rosellasari, menyampaikan kabar gembira ini pada Kamis (1/7/2024).
Menurut Sakinah, Jawa Tengah berhasil melampaui provinsi-provinsi lain seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan bahkan Banten. Namun, dia juga menegaskan bahwa rincian data investasi tersebut masih harus ditunggu hingga minggu depan. Sakinah juga mengungkapkan bahwa perkembangan investasi di Jawa Tengah sungguh luar biasa.
Hal yang paling mencolok adalah peresmian kawasan industri terpadu Batang oleh Presiden, yang langsung diikuti dengan ekspor perdana sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat sebanyak 16 ribu pasang. Ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Jawa Tengah semakin membaik, terutama di sektor alas kaki.
Lebih lanjut, Sakinah menjelaskan bahwa realisasi investasi di Kawasan Industri Terpadu Batang mencapai Rp 14 triliun. Angka yang fantastis ini juga berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja di daerah tersebut. Presiden pun turut mengajak untuk mendukung investasi yang berkualitas, yaitu investasi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja.
Dengan pencapaian gemilang ini, Jawa Tengah semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu pusat investasi yang menjanjikan. Semoga kedepannya, investasi di Jawa Tengah terus berkembang pesat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Selamat kepada Provinsi Jawa Tengah atas prestasinya dalam dunia investasi!