Strategi Brilliance di Balik Akuisisi Produsen Antrasit UHG Terbesar
Melalui anak perusahaan PT Bukit Makmur Internasional (BUMA International), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) telah menandatangani perjanjian pembelian saham dengan Atlantic Carbon Group Inc (ACG), produsen antrasit UHG terbesar kedua di Amerika Serikat. Transaksi akuisisi senilai USD 122,4 juta bertujuan untuk memperkuat posisi grup sebagai produsen utama antrasit UHG secara global. Diharapkan transaksi ini selesai pada Juni 2024 dan akan membantu diversifikasi bisnis grup ke dalam komoditas masa depan.
Direktur Utama Grup Delta Dunia, Ronald Sutardja, menyatakan bahwa transaksi ini merupakan tonggak sejarah yang signifikan bagi grup. Setelah transaksi selesai, grup akan mencapai capaian strategis dengan menjadi pemilik tambang antrasit penting untuk produksi baja rendah karbon (LC Steel). ACG memiliki cadangan antrasit yang cukup untuk mendukung operasional selama lebih dari 25 tahun dan mendukung produksi hingga 25 juta ton LC Steel per tahun.
Grup akan menggunakan kas dan fasilitas pembiayaan dari BNI dan Bank Mandiri sebesar USD 750 juta untuk akuisisi ini. Manajemen berharap kegiatan operasional ACG bisa menambah pendapatan sebesar USD 120 juta-USD 130 juta per tahun, sehingga membantu grup menuju target ESG untuk menurunkan pendapatan dari batu bara termal. Ekspansi ke Amerika Serikat dapat memberikan akses kepada grup untuk memanfaatkan permintaan antrasit UHG yang terus meningkat.
Selain itu, perseroan juga menjalankan praktik pertambangan berkelanjutan dengan merehabilitasi lahan yang telah ditambang sebelumnya oleh ACG. Hal ini mencakup penanaman kembali rumput dan pepohonan serta langkah-langkah untuk mengendalikan erosi dan sedimen. Transaksi ini merupakan bagian dari strategi Grup untuk mendiversifikasi portofolio dan mengurangi ketergantungan pada batu bara termal. Pendapatan dari komoditas masa depan diharapkan meningkat dari 19% pada 2023 menjadi 28% pada 2024.
Selain itu, grup juga berencana untuk ekspansi di site tambang Bayan dengan sebagian besar alokasi Capex 2024. Dengan ekspansi ini, perseroan berharap untuk meningkatkan produksi di site tersebut dan mengoptimalkan hasil bisnisnya. Kontrol yang ketat atas belanja modal tetap menjadi prioritas Group untuk memastikan penggunaan dana yang efisien.
Melihat proyeksi pertumbuhan ekspor antrasit UHG dari AS dan permintaan yang terus meningkat, transaksi ini diharapkan dapat membawa keuntungan yang signifikan bagi grup. Grup juga berkomitmen untuk terus berkontribusi pada lingkungan melalui praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan upaya rehabilitasi lahan yang dilakukan secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan, transaksi akuisisi ini bukan hanya sekedar langkah bisnis strategis, tetapi juga merupakan upaya Grup Delta Dunia untuk bertransformasi menjadi pemimpin dalam industri antrasit UHG. Dengan demikian, diharapkan grup dapat terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.