Tantangan Membangun Family Office di Indonesia yang Masih Sulit
Manajer Investasi (MI) menganggap bahwa pembangunan family office di Indonesia masih sulit meskipun potensinya besar. Ada beberapa tantangan utama yang harus diatasi. Pemerintah sedang mempertimbangkan kebijakan family office yang melibatkan perusahaan manajer investasi dari BUMN. Family office adalah entitas keuangan yang diciptakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola kekayaan individu atau keluarga dengan kekayaan sangat besar atau high net worth individuals (HNWIs). Reza Fahmi, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Henan Putihrai Asset Management (HPAM), mengatakan bahwa potensi family office di Indonesia besar, tetapi masih ada tantangan yang harus diatasi. Beberapa tantangannya termasuk minimnya regulasi khusus, infrastruktur keuangan yang belum memadai, dan kurangnya dorongan bagi keluarga HNW untuk mengembangkan investasi mereka di Indonesia.
Reza juga menekankan bahwa pengelolaan aset lintas negara memerlukan keahlian khusus di bidang hukum dan pajak, sementara SDM yang kompeten di sektor ini masih terbatas. Indonesia masih berada dalam tahap awal pengembangan dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat atau Singapura yang memiliki regulasi yang jelas dan insentif menarik. Meskipun demikian, potensi pertumbuhan keluarga HNW dan ultra-HNW di masa depan membuka peluang bagi family office.
HPAM saat ini belum menyediakan layanan family office, namun mereka memiliki layanan Wealth Management dengan investment advisors handal dan berpengalaman yang siap membantu segmen HNW untuk meningkatkan investasi mereka. STAR AM juga belum menyediakan layanan family office karena alasan bahwa di Indonesia belum banyak investasi yang dibantu oleh private banking seperti di Singapura.
Hanif Mantiq, Direktur Utama STAR AM, mengatakan bahwa jika pemerintah Indonesia berhasil membenahi pembangunan family office seperti di Singapura, perusahaannya akan mempertimbangkan untuk menyediakan layanan tersebut. Singapura lebih mudah mendapatkan produk offshore seperti produk dalam USD karena banyak dibantu oleh private banking.
Dengan demikian, pembangunan family office di Indonesia masih memiliki tantangan yang perlu diatasi, namun potensi pertumbuhan keluarga HNW dan ultra-HNW di masa depan memberikan peluang yang besar bagi pengembangan family office. Manajer Investasi di Indonesia harus terus bekerja keras untuk mengatasi tantangan tersebut dan menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik bagi keluarga dengan kekayaan besar.
