Meningkatkan Kesejahteraan Kelas Menengah: Strategi Pemerintah yang Efektif
Kelas menengah di Indonesia sedang menjadi perhatian bagi kalangan ekonomi karena terus mengalami penurunan dan daya belinya terus tertekan. Banyak yang menganggap bahwa kelas menengah tidak pernah mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Namun, Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Edi Priyono menegaskan bahwa pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan yang membantu kelas menengah, meskipun tidak secara eksplisit ditujukan untuk mereka.
Edi menjelaskan bahwa ada program-program pemerintah yang berdampak positif bagi kelas menengah, seperti subsidi untuk pembelian kendaraan listrik roda dua dan insentif pajak berupa PPN DTP untuk kendaraan roda empat. Selain itu, program rumah bersubsidi juga diberikan kepada masyarakat dengan pendapatan sampai dengan Rp 7 juta per bulan. Meskipun tidak secara langsung ditujukan untuk kelas menengah, program-program inklusif seperti subsidi pupuk dan bantuan pangan juga dapat dimanfaatkan oleh mereka.
Pemerintah juga memberikan dukungan bagi lapangan kerja di level industri dengan memberikan fasilitas harga gas yang murah untuk beberapa industri tertentu. Hal ini diharapkan dapat menjaga daya saing perusahaan dan membuka lapangan kerja bagi kelas menengah. Meskipun demikian, pemerintah tetap terbuka untuk menerima masukan agar dapat terus membantu kelas menengah ke depan.
Meskipun pemerintah telah melakukan upaya untuk membantu kelas menengah, laporan terbaru dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia menunjukkan bahwa jumlah kelas menengah yang turun ke kelas ekonomi yang lebih rendah meningkat. Ekonom LPEM UI Teuku Riefky menyatakan bahwa proporsi kelas menengah di Indonesia mengalami penurunan dari periode sebelumnya.
Ekonom senior Chatib Basri juga mengungkapkan bahwa jumlah kelas menengah terus merosot sejak 2019, dengan sebagian dari mereka turun ke kategori aspiring middle class (AMC) atau kelompok rentan. Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk menjaga stabilitas kelas menengah di Indonesia.
Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah perlu terus melakukan evaluasi kebijakan dan program yang telah diluncurkan untuk memastikan bahwa kelas menengah tetap mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, kalangan ekonomi, dan masyarakat, diharapkan kelas menengah di Indonesia dapat tetap berkembang dan memiliki daya beli yang stabil.