Perjanjian Perusahaan Energi Terbesar Di Indonesia Antara Pertamina Dan PHE Tomori

Pertamina, sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, berhasil menandatangani perjanjian penjualan kondensat Senoro dengan nilai yang mencapai Rp 1,2 triliun. Penjualan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam strategi Pertamina untuk memperluas jangkauan pasar internasional dan mengoptimalkan potensi produksi dalam negeri.

Kondensat Senoro, yang diproduksi dari Lapangan Senoro yang dikelola oleh PT PHE Tomori Sulawesi (PHE TS) dan Lapangan Donggi Matindok yang dikelola oleh PT Pertamina EP (PEP), adalah produk unggulan dalam portofolio Pertamina. Kondensat ini memiliki kualitas yang sangat baik dan banyak diminati di pasar global karena berbagai kegunaannya dalam industri petrokimia, seperti pembuatan bahan bakar, pelarut, dan bahan baku dalam produksi plastik.

Perjanjian penjualan ini tidak hanya menguntungkan Pertamina secara finansial, tetapi juga menjadi cerminan dari kolaborasi yang kuat antara berbagai entitas di dalam perusahaan. Sinergi antara Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream Pertamina, yang mencakup PHE TS dan PEP, serta Pertamina International Marketing & Distribution Pte Ltd (PIMD), telah memungkinkan terwujudnya kesepakatan yang menguntungkan ini.

Aditya Budi Prabowo, Manajer Direktur PIMD, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari PHE TS dan PEP dalam proses komersialisasi kondensat Senoro. Keberhasilan ini tidak hanya menandai pencapaian finansial, tetapi juga sebagai bukti nyata dari kemampuan Pertamina dalam mengelola aset-asetnya secara efektif dan mengoptimalkan nilai dari produksi dalam negeri.

Dalam konteks lebih luas, penjualan kondensat Senoro juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Selain menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi Pertamina, ekspor kondensat ini juga menciptakan nilai tambah dalam sektor ekspor non-migas, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di pasar energi global.

Muhamad Arifin, Direktur Regional Indonesia Timur, menegaskan pentingnya kesuksesan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar Sub Holding Pertamina. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing entitas di dalam perusahaan, Pertamina berhasil membuka peluang baru untuk ekspansi bisnisnya dan menjaga daya saing di pasar global.

Dengan demikian, penjualan kondensat Senoro senilai Rp 1,2 triliun menjadi momentum penting bagi Pertamina dalam menjalankan visi dan misinya untuk menjadi perusahaan energi terkemuka yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan Indonesia dan memperluas jejaknya di pasar internasional.

Mungkin Anda juga menyukai