Makin Banyak Orang Tertarik Investasi di Indonesia, Bank Kena Cipratan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa investasi di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang positif. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penanaman modal asing (PMA) dan domestik (PMDN) yang cukup signifikan. Selain itu, sektor perbankan juga mencatat pertumbuhan kredit investasi yang turut mendorong penyaluran pembiayaan pada paruh pertama tahun ini.

Meskipun demikian, Sri Mulyani menyadari bahwa pertumbuhan investasi masih perlu dipercepat agar dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa mendatang. “Penanaman modal asing dan domestik mencapai Rp 210,11 triliun, meningkat lebih dari dua kali lipat terutama selama periode krisis Covid-19,” ujarnya dalam konferensi pers RAPBN 2025, Jumat (16/8/2024).

Menteri Keuangan menjelaskan bahwa investasi tersebut telah memberikan dorongan bagi pertumbuhan kredit perbankan yang tumbuh secara keseluruhan sebesar 11,5% secara tahunan. Kredit investasi menjadi salah satu faktor utama dengan pertumbuhan sebesar 13,9% secara tahunan, sementara kredit modal kerja tumbuh sebesar 10,9% secara tahunan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, mengungkapkan bahwa hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan sektor riil terhadap perekonomian. “Hal ini mengindikasikan bahwa industri dan manufaktur tetap percaya diri dalam pertumbuhan kredit investasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kredit modal kerja,” kata Mahendra.

Untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan meningkatkan peran sektor ini dalam pertumbuhan ekonomi nasional, OJK terus memantau perkembangan global dan potensi dampaknya terhadap sektor jasa keuangan. Langkah-langkah antisipatif akan terus diambil guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan di Indonesia.

Dengan adanya dorongan dari investasi yang kuat dan pertumbuhan kredit perbankan yang positif, diharapkan ekonomi Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Sri Mulyani dan OJK siap untuk terus bekerja sama dalam menjaga stabilitas sektor keuangan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Mungkin Anda juga menyukai